Dalam pembuatan akun di MYOB ada 2 cara, yaitu dengan membuat langsung
di MYOB dan dengan cara import. Yang pertama adalah membuat langsung di MYOB. MYOB
membagi akun dalam dua bagian yaitu akun yang digunakan sebagai total dari
suatu kelompok akun yang disebut dengan HEADER, dan akun yang merupakan bagian
dari akun header yang akan digunakan sebagai pos penampung suatu transaksi yang
disebut dengan akun DETAIL, akun inilah yang akan digunakan sebagai penampung
buku besar.
Membuat Akun
Membuat daftar akun bisa dilakukan dengan cara dari Command Centre pilih
Accounts kemudian pilih Account List.
Selanjutnya pilih menu new dibagian bawah. Pembuatan akundimulai
dengan memilih kelompok akun apakah Header atau Detail, mengisi Account Number dan
mengisi Account Name sesuai dengan daftar akun yang disediakan. Jika sudah
selesai dan benar kilk OK. Lakukan hal yang sama untuk akun-akun yang lain.
Kelompok akun dalam MYOB :
- Asset didahului dengan nomor 1-xxxx (saldo normal Debit)
- Liability didahului dengan nomor 2-xxxx (saldo normal Kredit)
- Equity didahului dengan nomor 3-xxxx (saldo normal Kredit)
- Income didahului dengan nomor 4-xxxx (saldo normal Kredit)
- Cost of Sales didahului dengan nomor 5-xxxx (saldo normal Debit)
- Expense didahului dengan nomor 6-xxxx (saldo normal Debit)
- Other Income didahului dengan nomor 8-xxxx (saldo normal Kredit)
- Other Expense didahului dengan nomor 9-xxxx (saldo normal Debit)
Tipe akun dalam MYOB :
- Kelompok Asset :
Bank [digunakan untuk akun-akun yang dapat digunakan untuk melakukan
transaksi pembayaran atau penerimaan uang, seperti kas kecil, kas di bank, kas
urusan gaji]
Accounts Receivable [digunakan untuk akun yang memiliki buku tambahan
piutang (kartu pelanggan/customer). Dengan demikian setiap terjadi mutasi akun
piutang selalu dicatat dalam kartu pelanggan]
Other Current Asset [digunakan untuk akun harta lancar selain bertipe
banking dan account receivable, seperti perlengkapan, sewa dibayar dimuka,
persekot gaji, persediaan barang dagangan]
Fixed Asset [digunakan untuk akun harta tetap seperti gedung, akumulasi
penyusutan gedung, peralatan, tanah]
Other Asset [digunakan untuk akun selain harta lancar dan harta tetap.
Seperti goodwill, hak paten, hak cipta (harta tetap tidak berwujud)]
- Kelompok Liability :
Credit Card [digunakan untuk akun kartu kredit]
Accounts Payable [digunakan untuk akun hutang yang memiliki buku tambahan
(kartu pemasok/suppliers)]
Other Current Liability [digunakan untuk akun hutang lancar selain
bertipe credit card dan account payable]
Long Term Liability [digunakan untuk akun hutang jangka panjang, seperti
hutang bank, hutang hipotik, hutang obligasi]
Other Liability [digunakan untuk akun hutang lainnya]
Untuk akun kelompok Equity (modal), Income (pendapatan usaha), Cost of
sales (harga pokok penjualan), Other income (pendapatan lain-lain) dan Other
Expense (biaya lain-lain) hanya memiliki satu jenis akun detail saja.
Cara kedua dalam pembuatan akun adalah dengan cara impor. Untuk itu
anda harus mempunyai text file yang sudah tersimpan di folder tertentu di
komputer anda. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengimport daftar akun
adalah: a) Format file daftar akun dalam bentuk text file (tab delimeted). b)
Field-field daftar akun harus mengikuti format dalam MYOB v18. c) Daftar akun yang
digunakan sesuai oleh perusahaan yang terkait.
Untuk poin “a” diatas dapat menggunakan aplikasi Ms. Excel. Caranya adalah
membuat file seperti gambar berikut :
Kolom pertama untuk menampung nomor akun. Kolom kedua untuk menampung
nama akun. Kolom ketiga untuk menampung kelompok akun (termasuk Header atau
Detail). Untuk kelompok yang header, bisa diketikkan dengan huruf “H” dan
kelompok detail bias dikosongi saja. Untuk kolom selanjutnya untuk menampung
tipe akun. Dalam penulisan tipe akun jangan sampai salah. Karena jika salah,
akun tersebut tidak akan bias terimpor dengan baik. Jika sudah, maka save daftar
akun tersebut. Ketika proses penyimpanan, jangan lupa merubah tipe file menjadi
“Text (tab delimited)”. Setelah itu save seperti biasa.
Untuk cara mengimpor, pada aplikasi MYOB pilih menu File > Import
Data > Accounts > Account Information. Nanti akan terbuka tampilan
seperti dibawah ini.
First record dipilih “Data Record” dan Duplicated Records dipilih “Update
Existing Record”. Lalu pilih “Continue”. Langkah selanjutnya kita cari file daftar akun yang berbentuk “Text (tab
delimited)” tadi dan klik “Open”.
Dibagian Import Fields (kiri) data tersebut sesuai dengan nama judul
kolom di file daftar akun tadi. Maka kita tinggal menyesuaikan dengan daftar di
sebelah kanannya. Nomor akun dengan Account Number, Nama akun dengan Account
Name, Header dengan Header, Type dengan Account Type dan seterusnya.
Jika sudah klik Import untuk memproses akun tersebut. Apabila sudah
selesai nanti keluar pemberitahuan keberhasilan Import. Langsung klik OK. Akun-akun
otomatis bertambah sesuai dengan daftar yang kita import tadi.
Mengedit Akun
MYOB telah menyediakan akun yang sudah langsung ada saat kita membuat
data file perusahaan baru. Akun tersebut sudah disediakan otomatis dan akun
tersebut nantinya akan digunakan MYOB sebagai default untuk transaksi yang
sifatnya pasti ada di perusahaan. Akun tersebut ada yang bisa dihapus dan yang
tidak bisa dihapus. Akun yang tidak bisa dihapus bisa diganti ke nomor dan nama
lain. Cara mengedit akun dengan cara double klik akun yang ingin diganti. Selanjutnya
diedit sesuai dengan kebutuhan. Akun yang sudah disediakan tersebut adalah
sebagai berikut:
- Cheque Account. Akun ini sama sifatnya dengan kas, sebagai default
untuk mencatat transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas. Akun ini tidak
bisa dihapus hanya bisa diganti ke nomor dan nama lain, misalnya menjadi nama
Cash/kas, Cash in Bank, Bank Mandiri, BCA, BNI dll.
- Undeposited Fund. Akun ini digunakan sebagai akun temporer (sementara)
saat kita menerima pembayaran dari pelanggan berupa cek/giro yang belum jatuh
tempo. Saat penerimaan cek/giro tersebut akan dicatat mengurangi piutang,
tetapi belum menjadi kas. Akun ini tidak dapat dihapus, hanya bisa diganti ke
nomor dan nama lain. Contoh menjadi akun Cash On Hand jika ada kebijakan
perusahaan dimana penerimaan ditampung dulu dengan akun Cash On hand.
- Trade Debtors. Akun ini digunakan untuk menampung transaksi penjualan
kepada para pelanggan. Akun ini tidak dapat dihapus, hanya bisa diganti ke
nomor dan nama lain, misalnya Account Receivable/ Piutang Dagang/Piutang Usaha.
- Trade Creditors. Akun ini digunakan untuk menampung transaksi
pembelian kepada para pemasok. Akun ini tidak bisa dihapus hanya bisa diganti
ke nomor dan nama lain, misalnya Account Payable/ Utang Dagang/Utang Usaha.
- Payroll Liabilities. Akun ini digunakan sebagai penampung utang atas
gaji/upah yang belum dibayarkan kepada para karyawan. Akun ini tidak dapat
dihapus atau diganti nomor dan nama lain misalnya Salaries Payable/ Utang Gaji.
- Retained Earning. Akun ini digunakan sebagai penampung laba periode berjalan
setelah suatu file ditutup buku tahunan. Semua laba-rugi periode berjalan akan
dipindahkan ke akun Retained Earning ini saat proses tutup buku dilakukan. Akun
ini tidak bisa dihapus hanya bisa diganti ke nomor dan nama lain. misalnya
untuk perusahaan perorangan diganti menjadi modal pemilik, untuk koperasi
diganti dengan Sisa Hasil Usaha, Untuk perusahaan perseroan diganti dengan Laba
ditahan.
- Current Year Earning. Akun ini akan digunakan sebagai penampung
laba/rugi periode berjalan. selisih antara pendapatan dengan harga pokok dan
beban dalam satu periode akan ditampung dalam akun current earning dan nilainya
akan ditampilkan pada posisi neraca di bagian equity. Akun ini tidak bisa
dihapus hanya bisa difanti ke nomor dan nama lain misalnya Laba Periode
Berjalan, Income Summary.
- Historical Balancing. Akun ini digunakan sebagai penyeimbang saldo
awal yang dimasukkan ke neraca. Jika neraca awal yang kira masukkan dari menu
Setup > Balance > Account Opening Balance ada selisih antara harta, utang
dan modal maka selisih ini akan dimasukkan ke akun historical balance karena
prinsip akuntansi harus balance setiap transaksi. Akun ini tidak bisa dihapus
hanya bisa diganti dengan nomor dan nama lain.
- Wages Salaries. akun ini digunakan untuk menampung gaji karyawan.
Others Employer Expense. Akun ini digunakan untuk menampung gaji/upah
karyawan selain gaji yang sudah dicatat ke dalam akun Wages Salaries.
Menghapus Akun
Ada cara dalam penghapusan akun di MYOB. Akun tersebut dihapus
dikarenakan tidak dipakai dan dapat membuat rapi tampilan daftar akun. Cara
menghapus akun adalah buka akun yang akan dihapus (dobel klik) > pilih menu Edit
> Delete Account.
Jika sudah membuat akun, mengedit akun dan menghapus akun. Langkah selanjutnya adalah menata akun biar terlihat rapi. Caranya adalah menggeser akun ke kiri atau ke kanan menggunakan menu Up dan Down. Jika sudah nanti akan seperti dibawah ini.
Linked Account (Hubungan Akun)
Linked Account merupakan akun-akun yang saling terhubung, antara akun
yang satu dengan akun yang lain. Fungsinya adalah untuk membuat otomatisasi
dalam pencatatan, artinya satu akun mengalami perubahan, maka akun yang terkait
langsung dengan akun tersebut juga akan mengalami perubahan. Contoh ketika
perusahaan menerima piutang, maka akun yang akan berubah adalah akun kas
(bertambah0 dan akun piutang (berkurang).
Linked Account ini juga membantu membuat jurnal otomatis untuk setiap
transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Untuk dapat menghasilkan jurnal yang
tepat, maka dalam membuat Linked Account harus tepat dan teliti. MYOB ini
menyediakan 4 kelompok linked account, yaitu: accounts and banking account,
sales accounts, purchase accounts dan payroll accounts.
- Linked accounts yang pertama kita atur adalah Accounts & Banking
Accounts. Dapat dibuka melalui menu Setup > Linked Accounts > Accounts
& Banking Accounts
Nanti akan keluar tampilan seperti dibawah ini
Keterangan:
Equity Account for Current Earnings = perkiraan modal untuk periode
berjalan biasanya menggunakan akun Current Year Earnings/Income Summary
Equity Account for Retained Earnings = perkiraan modal untuk laba
ditahan biasanya menggunakan akun Retairned Earnings
Equity Account for Historical Balancing = perkiraan modal untuk
selisih pembukuan biasanya menggunakan akun Historical Balancing
Bank Account for Electronic Payment = akun bank untuk pembayaran
elektronik biasanya menggunakan akun Electronic Clearing Account
Bank Account for Undeposited Funds = akun untuk menampung penerimaan
sementara biasanya menggunakan akun Undeposite Fund, Cash On Hand
- Linked accounts yang kedua kita atur adalah Sales Accounts . Dapat
dibuka melalui menu Setup > Linked Accounts > Sales Accounts
Nanti akan keluar tampilan seperti dibawah ini
Keterangan :
Asset Account for Tracking Receivables = perkiraan akun aktiva untuk
menampung piutang
Bank Account for Costumer Receipts = perkiraan akun bertipe bank untuk
menampung penerimaan dari pelanggan
I charge freigt on sales = dicentang ketika ada beban angkut penjualan
I track deposits collected from customers = dicentang ketika ada penerimaan
uang muka pelanggan
I give discounts for early payment = dicentang ketika ada potongan
penjualan
I assess charges for late payment = dicentang ketika ada denda
keterlambatan pembayaran
- Linked accounts yang ketiga kita atur adalah Purchase Accounts. Dapat
dibuka melalui menu Setup > Linked Accounts > Purchase Accounts
Nanti akan keluar tampilan seperti dibawah ini
Keterangan :
Liability Account for Tracking Payables = Perkiraan kewajiban untuk menampung
utang
Bank Account for Paying Bills = Perkiraan akun bertipe bank untuk
pembayaran utang
I can receive items without a Supplier bill = dicentang ketika ada perkiraan
untuk mendapat barang dagangan dan melakukan pembayaran tanpa tagihan
I pay freight on purchases = dicentang ketika ada perkiraan untuk beban
angkut pembelian
I track deposits paid to suppliers = dicentang ketika ada perkiraan
untuk uang muka pembelian
I take discounts for early payment = dicentang ketika ada perkiraan
untuk potongan pembelian
I pay charges for late payment = dicentang ketika ada perkiraan untuk
denda keterlambatan pembayaran
Pencatatan Saldo Awal Buku
Besar
Hal yang perlu diperhatikan ketika mengisi saldo awal buku besar pada
MYOB adalah adanya akun kontra. Akun kontra adalah akun yang mengurangi nilai
akun terkait dan disajikan berpasangan dengannya dalam laporan keuangan. Atau juga
bisa diartikan, akun kontra adalah akun dimana saldonya tidak menempati saldo
normalnya. Contoh, akun yang masuk kelompok Harta(Asset) yang dimana diawali
dengan nomor 1 saldo normalnya adalah di sisi debit. Jika ditemukan ada
kelompok akun Harta(Asset) saldonya berada di sisi kredit, berarti akun
tersebut termasuk akun kontra. Berlaku juga untuk kebalikannya. Jika akun
tersebut saldonya disisi debit tetapi saldo normalnya ada di kredit, berarti
akun tersebut termasuk akun kontra.
1 = Harta (Asset) saldo normal di sisi debit
2 = Utang (Liability) saldo normal di sisi kredit
3 = Modal (Equity) saldo normal di sisi kredit
4 = Pendapatan (Income) saldo normal di sisi kredit
5 = Harga Pokok Penjualan (Cost of Sales) saldo normal di sisi debit
6 = Beban (Expense) saldo normal di sisi debit
8 = Pendapatan Lainnya (Other Income) saldo normal di sisi kredit
9 = Beban Lainnya (Other Expense) saldo normal di sisi debit
Cara mengisikan saldo awal buku besar adalah melalui menu Setup >
Balance > Account Opening Balance.
Saat kita sudah bisa membedakan mana akun yang kontra dan yang tidak,
yang dilakukan adalah mengisi sakdo di setiap akunnya. Dan jika menemukan akun
kontra maka cara mengisi nominalnya adalah diberi simbol minus (-) baru diketik
nominalnya. Jika sudah diisi semua sesuai dengan Trial Balance-nya, Ammount to be allocated Rp 0,00 dimana
ini menunjukkan bahwa pengisian saldo awal buku besar sudah seimbang (balance).
Nanti akan seperti gambar dibawah ini
Mengedit Kode Pajak
Dalam aplikasi MYOB telah disediakan fasilitas yang menghitung
besarnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) secara otomatis setiap terjadi penjualan
dan pembelian yaitu GST (Goods and Service Tax). Inilah alasan kenapa kita
nanti mengedit GST menjadi PPN/VAT. Karena konsep GST itu hamper sama dengan
PPN/VAT. Disamping itu, masih ada satu jenis pajak lagi yang disediakan MYOB
yang bisa dimanfaatkan, yaitu N-T (Not Reportable). Jenis pajak ini akan
digunakan untuk menandai item-item atau transaksi-transaksi yang tidak terkena
PPN.
Daftar pajak yang digunakan di MYOB adalah jenis-jenis pajak yang
digunakan di Australia. Makanya kita disini harus melakukan penyesuaian. Langkah-langkah
untuk melakukan penyesuaian adalah dengan cara klik toolbar Lists > Tax Code
Pilih yang kodenya GST lalu Edit
Keterangan :
Tax Code = yang awalnya GST diganti sesuai dengan keadaan. Jika menggunakan
istilah PPN silahkan ganti menjadi PPN. Jika menggunakan istilah VAT silahkan
isi dengan VAT.
Description = silahkan ganti dengan kepanjangan dari PPN/VAT.
Tax Type = tetap dipilih Goods
& Service Tax
Rate = disesuaiakan dengan besaran pajaknya berapa persen
Linked Account for Tax Collected = dipilih akun PPN Outcome atau yang
sejenis istilahnya
Linked Account for Tax Paid = dipilih akun PPN Income atau yang
sejenis istilahnya
Jika sudah bisa di klik OK.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat
Catatan : semua materi ini berdasarkan MYOB Accounting Plus v18 ED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar