Secara garis besar, dalam
bab kali ini akan mempelajari 2 hal. Yaitu tentang transaksi penjualan dan
transaksi pelunasan piutang. Transaksi penjualan sendiri mencakup penjualan
kredit, penjualan tunai, retur penjualan dan-lain-lain. Sedangkan materi
transaksi pelunasan piutang sendiri mencakup pelunasan piutang tanpa
diskon/denda, pelunasan piutang dengan diskon dan pelunasan piutang dengan
denda.
Transaksi
Order Penjualan
Transaksi order penjualan
disini sedikit berbeda dengan transaksi penjualan biasanya. Maksud order disini
adalah baru sebatas memesan. Belum pasti nantinya akan dijual atau tidak.
Langkah-langkah mengentri transaksi order penjualan adalah sebagai berikut:
Pada tampilan Command
Centre pilih Sales > Enter Sales
Karena kita akan
mengentri transaksi order penjualan, maka dibagian kiri atas yang bertuliskan “INVOICE”
jangan lupa kita rubah dulu menjadi “ORDER”.
Nanti warna background
akan berubah warna menjadi kuning.
Keterangan:
Customer = kita pilih
sesuai barang dijual kepada siapa di bukti transaksi.
Terms = kita biarkan ada
terminnya.
Tax
Inclusive = jangan lupa centangannya dihilangi .
Invoice#
= kita isikan dengan nomor di bukti transaksi.
Date =
diisi dengan tanggal di bukti transaksi.
Kolom Ship
= diisikan dengan jumlah barang yang ingin dipesan.
Kolom
Item Number = dipilih dengan kode barang yang ingin dipesan.
Kolom
Description = akan otomatis terisi ketika kita sudah memilih kode barang.
Kolom
Price = diisikan dengan harga satuan barang yang ingin dipesan.
Kolom
Disc% = dikosongi
Kolom
Total = otomatis terisi ketika kolom Ship dan kolom Price sudah terisi.
Kolom
Job = dikosongi
Kolom
Tax = dipilih sesuai dengan kode pajak yang dipakai.
Subtotal
= otomatis terisi
Freight
= dikosongi jika tidak ada jasa angkutnya
Tax =
otomatis terisi sesuai dengan kode pajak yang dipilih
Total
Amount = otomatis terisi
Paid
Today = dikosongi karena bukan transaksi tunai
Jika
sudah benar, langsung klik Record. Transaksi order tidak bisa kita lihat
transaksinya, karena transaksi order masih tahap pemesanan. Belum bisa
dipastikan karena bisa saja tidak jadi.
Transaksi
Pengiriman Barang
Digunakan untuk mengentri
transaksi pengiriman hasil orderan yang dilakukan jika statusnya sudah jadi
beli. Langkah-langkah mengentri transaksi pengiriman barang adalah sebagai
berikut:
Pada tampilan Command
Centre pilih Sales > Enter Sales
Lalu
pilih Register
Pilih
tab Order. Ganti tanggal di Dated Fromnya sesuai dengan tanggal terjadinya
transaksi order. Nanti akan keluar transaksi ordernya. Dipilih transaksi
ordernya lalu pilih “Change to Invoice”.
Selanjutnya
akan ditampilkan transaksi yang diorder sebelumnya. Disesuaikan jika ada yang
perlu disesuaikan seperti tanggal karena tanggalnya diketik tanggal pengiriman
sudah bukan tanggal pemesanan lagi, kode bukti transaksi adalah nomor bukti
pengiriman dll. Jika ditransaksi pengiriman terdapat jasa angkut, maka kolom
freight bisa diisikan dengan nominal jasa angkutnya. Dan pastikan total
amount-nya sesuai dengan total di bukti transaksinya.
Tekan
tombol CTRL+R untuk memastikan rekap transaksinya apakah sudah benar dengan di
bukti transaksi atau belum. Jika sudah bisa di klik OK kemudian Record. Jika
keluar pemberitahuan tentang “This sale is pre-dated. Click Cancel if you do
not wish to record it” pilih saja OK.
Transaksi
pengiriman sudah tercatat tetapi belum terjadi pembayaran. Jika statusnya
langsung dibayar, maka dapat memilih menu Sales > Receive Payments.
Kita akan
diarahkan ke tampilan Receive Payments
Keterangan:
Deposit
to Account = dipilih sesuai dengan kebijakan perusahaan dalam Penerimaan. Karena
pelunasan hasil pengiriman termasuk golongan penerimaan.
Customer
= dipilih dengan pelanggan yang melakukan pembayaran.
Amount
Received = diisi dengan nominal jumlah yang diterima sesuai bukti transaksi
Memo =
bisa diisikan dengan keterangan transaksi.
ID # =
diisikan dengan nomor di bukti transaksi
Date =
diisikan dengan tanggal di bukti transaksi.
Dibagian
kolom akan otomatis keluar transaksi yang belum dilunasi oleh pelanggan yang
sudah kita pilih. Selanjutnya pilih transaksi yang akan melakukan pembayaran
kepada kita sesuai dengan bukti transaksinya jika terdapat lebih dari satu
transaksi.
Kolom
Discount = dikosongi karena transaksinya tidak ada diskon.
Kolom
Amount Applied = harus keluar nominal sesuai dengan transaksi yang akan
membayar kepada kita dan nominalnya juga sesuai.
Pastikan
Out of Balance sudah bersaldo nol. Tekan CTRL+R untuk melihat rekapan transaksi.
Jika sudah benar maka klik OK lalu Record.
Transaksi Penjualan Kredit
Sebagai
panduan penjualan kredit disini akan diberikan contoh pembelian kredit yang
menggunakan uang muka. Jika ada transaksi penjualan kredit tanpa uang muka,
maka pencatatan uang mukanya tidak perlu dilakukan. Langkah-langkah pencatatan penjualan
kredit adalah Sales > Enter Sales
Pastikan
dipojok kiri atas statusnya sudah “INVOICE” karena penjualan kredit statusnya
sudah pasti dijual tapi tidak langsung dibayar. Customernya dipilih sesuai
dengan pelanggan di bukti transaksi. Termin yang tertera juga sudah sesuai
dengan di bukti transaksinya. Tax Inclusive jangan lupa dihilangkan
centangannya. Invoice# diisikan dengan nomor bukti transaksi. Date diisikan
dengan tanggal di bukti transaksinya. Untuk pengisian kolomnya seperti
pengisian order yang tadi. Pada saat mencatat uang muka(Customer Deposit) dapat
dilakukan dengan cara mengisi kolom Ship dengan minus satu (-1) lalu tab sampai
muncul List Item seperti gambar berikut, klik New.
Setelah
klik new, nanti kita membuat item untuk menampung akun Customer Deposit.
Caranya adalah:
-ketik
item number, sebetulnya ini bebas, tapi biasanya karena ini termasuk uang muka penjualan
barang dagangan maka kodenya kita buat mirip seperti barang dagangan lainnya.
Bedanya adalah kita urutkan nomornya dengan nomor yang belum dipakai.
-untuk
kolom name diisikan sama dengan nama akunnya yaitu Customer Deposit.
-centang
I sell this item dan link-kan dengan akun Customer Deposit. Kenapa Cuma I sell this
item, karena uang mukanya adalah untuk penjualan.
Menuju
ke tab selling details lalu ganti kode pajak menjadi PPN jika kode pajak uang
mukanya menggunakan PPN. Lalu klik OK
Isi
jumlah uang muka sejajar dengan customer deposit. Jika terdapat jasa angkut
jangan lupa isikan kolom freight.
Pastikan
total amount-nya sesuai dengan bukti transaksi. Jika sudah silahkan tekan
CTRL+R untuk melihat rekapan. Setelah benar maka klik OK lalu Record.
Itu
tadi untuk mengentri transaksi penjualan kredit yang menggunakan uang muka.
Jika ada transaksi penjualan kredit tanpa uang muka, maka tidak usah melakukan
proses pembuatan customer deposit tadi.
Transaksi Penjualan Tunai
Disini
akan saya berikan penjelasan dimana transaksi penjualan tunainya terdapat
diskon. Jika dikemudian hari anda mendapati transaksi pembelian tunai tanpa
diskon, maka cara yang ada hubungannya dengan diskon tidak perlu diikuti.
Langkah awalnya sama, yaitu pilih Sales > Enter Sales.
Pilih pelanggannya
siapa yang membeli barang dagangan. Pastikan term terpilih COD. Karena
pembelian tunai menggunakan kode COD. Tax inclusive jangan lupa dihilangkan
centangannya. Isikan Invoice # dan Date sesuai dengan nomor dan tanggal di
bukti transaksinya. Untuk tabelnya diisikan seperti biasa, kolom Ship diisikan
dengan jumlah barang, kolom Item Number dipilih kode barangnya, kolom Price
dipastikan harganya sama dengan di bukti transaksi, kolom Total akan otomatis
terisi. Untuk mencatat diskon, kita bisa menggunakan cara seperti customer deposit
tadi. Tapi disini saya akan menunjukkan cara yang lain. Yaitu kita menumpang di
kolom freight. Jadi kolom freight-nya kita isikan minus nominal diskonnya (-200000)
semisal diskonnya Rp. 200.000,-. Jangan lupa kode pajak freightnya dipilih N-T
sesuai kode pajak untuk diskonnya. Setelah itu jangan lupa paid today diisi
dengan total yang harus diterima karena ini transaksi tunai. Dan balance due
menjadi nol.
Setelah
semuanya terisi, langkah selanjutnya adalah merubah link dibagian sales
account. Dengan cara setup > linked account > Sales Accounts.
Kita
rubah link bagian I charge freight on sales menjadi akun sales discount. Karena
kita menumpang nominal diskon di kolom freight. Jika sudah klik OK
Selanjutnya
tekan CTRL+R dan dipastikan sudah keluar akun sales discount-nya. Pastikan juga
bentuk jurnalnya sudah benar. Jika sudah bisa klik OK dan Record. Jangan lupa
untuk langsung mengembalikan link bagian freight yang sempat kita rubah menjadi
sales discount. Dan dikembalikan lagi dengan freight collected.
Transaksi Retur Penjualan
Langkah-langkah
mencatat retur penjualan adalah Sales > Enter Sales
Isikan Invoice
dengan dengan nama pemasok, nomor dokumen transaksi, dan tanggal. Pengisian
barang yang dikembalikan (retur) adalah dengan cara mengisi tanda minus (-)
diawal jumlah barang.
Setelah
kita menginput data-data transaksi retur seperti gambar diatas, dibagian ini
ada hal khusus yang dilakukan. Terkadang, disuatu soal atau kasus terdapat
daftar akun yang berbeda-beda. Tregantung kondisi perusahaan dan kebijakan
perusahaan. Pada kasus contoh disini terdapat akun retur penjualan (sales
return). Akun yang disediakan untuk digunakan saat terjadi transaksi retur
penjualan. Jika kalian nanti menemukan soal/kasus yang mana di daftar akunnya
terdapat akun retur tersendiri, maka ada hal tambahan yang harus kalian lakukan
sebelum me-record transaksinya. Hal tambahan disini adalah mengganti link akun
di barang persediaannya. Kita klik tanda panah disamping kode barangnya. Lalu
kita rubah link akun dibagian I sell this item menjadi sales return. Hal ini
dilakukan agar ketika me-record nanti keluar akun sales return-nya. Dan alasan
kenapa yang dirubah di bagian I sell this item, itu dikarenakan ini transaksi
retur penjualan. Jika sudah klik OK.
Silahkan
tekan CTRL+R untuk melihat hasil rekapnya.
Disana
terlihat keluar akun sales returns. Hal yang sama kalian dapat lakukan jika
nanti kalian mendapat soal/kasus dimana terdapat retur pembelian dan kalian
disediakan tersendiri akunnya untuk menginput transaksi tersebut. Bedanya nanti
adalah ketika mengganti link akun adalah di bagian I buy this item. Dan diganti
dengan akun retur pembelian (purchase return). Jika kalian tidak menemukan akun
tersendiri untuk menginput retur, maka kalian tidak perlu mengganti link akun
di barangnya.
Setelah
itu klik Record, lalu klik Register.
Retur penjualan
ini menyebabkan piutang darang menjadi berkurang, untuk mencatat pengurangan piutang
dapat dilakukan dengan cara masuk tab Returns & Credits. Pilih salah satu
transaksi piutang sesuai dengan bukti transaksi jika lebih dari satu.
Selanjutnya, jika returnya dari hasil penjualan tunai gunakan menu Pay Refund.
Jika returnya hasil dari penjualan kredit maka pilih Apply to Sale.
Ganti
ID # dan Date sesuai nomor dan tanggal di bukti transaksi. Jika kalian
dihadapkan transaksi seperti gambar dibawah, dimana ada lebih dari satu
piutang. Dan di bukti transaksi tidak dijelaskan untuk meretur transaksi yang
mana, maka pilihlah transaksi piutang yang bukan kita input saat membuat saldo
awal piutang. Kosongkan diskon karena tidak ada diskonnya. Silahkan tab terus
sampai di kolom finance charge dan pastikan Out of Balance sudah nol kemudian
klik Record.
Jangan
lupa untuk mengganti link akun di barangnya. Yang kita rubah menjadi sales
return, kita kembalikan menjadi sales.
Transaksi Pelunasan Piutang dengan
Potongan/Diskon
Pada
bagian ini akan saya beri contoh ketika kita mendapatkan soal/kasus dimana
pelunasan piutang dengan potongan ditambah ada Deposit. Jadi, jika kalian nanti
mengentri transaksi pelunasan piutang dengan diskon tetapi tidak ada deposit,
maka langkah pengentrian depositnya tidak perlu dilakukan. Langkah-langkah
untuk mencatat transaksi pelunasan piutang adalah dengan cara Sales > Receive
Payment
Pastikan
Deposit to Account-nya terpilih akun sesuai kebijakan penerimaan perusahaan.
Pilih pelanggannya, Amount Received diisi sesuai nominal diterima. Karena ini
adalah pelunasan piutang dengan diskon, maka jumlah yang diterima adalah jumlah
piutang dikurangi diskonnya. Memo bisa diisikan dengan keterangan transaksi. ID
# diisikan dengan nomor bukti transaksi. Date diisikan dengan tanggal di bukti
transaksi. Jika didalam tabel terdapat lebih dari satu transaksi, maka pilih
yang sesuai dengan bukti transaksinya. Dilihat bukti transaksinya untuk
melunasi piutang yang mana. Jangan lupa bagian diskon dicek terlebih dahulu.
Klik Amount Applied dan pastikan Amount of Balance sudah nol.
Jika
sudah tekan CTRL+R dilihat rekapannya, pastikan sudah ada diskonnya dan sesuai
dengan bukti transaksinya. Selanjutnya klik OK dan Record. Pilih print later
jika tidak ingin di-print hasilnya.
Untuk
pencatatan Deposit dapat dilakukan dengan cara Sales > Enter Sales.
Pastikan
sudah terpilih mode “INVOICE”. Customernya dipilih sesuai pelanggan yang di
bukti transaksi. Klik Layout dan kita pilih yang Miscellaneous, lalu klik OK
Terms
kita ganti menjadi COD karena ini termasuk tunai. Invoice # diisikan dengan
nomor bukti transaksi. Date diisikan dengan tanggal bukti transaksi. Kolom
Description bisa diisikan dengan Customer Deposit karena ini Deposit Pelanggan.
Acct# diisikan dengan akun Customer Deposit. Amount diisikan dengan nominal
Depositnya. Jangan lupa mengganti kode pajaknya di kolom Tax menjadi PPN. Jika
nominal depositnya belum kena pajak. Paid Today diisikan dengan seluruh Deposit
+ PPN. Sehingga Balance Due menjadi nol.
Jika
sudah tekan CTRL+R untuk melihat rekapannya. Jika sudah benar klik OK dan
Record.
Transaksi Pelunasan Piutang Tanpa
Potongan dan Denda
Lakukan
hal ini ketika menemui soal/kasus transaksi pelunasan piutangnya tidak terkena
diskon dan tidak terkena denda. Proses awalnya sama, Sales > Receive
Payments
Pilih
akun di Deposit to Account sesuai kebijakan penerimaan. Customer dipilih
pelanggan di bukti transaksinya. Amount Received diisi dengan nominal
piutangnya. Memo diisikan dengan keterangan transaksi. ID # diisikan dengan
nomor bukti transaksi. Date diisikan dengan tanggal di bukti transaksi. Jika
terdapat lebih dari dua transaksi piutang maka dilihat lagi bukti transaksinya.
Itu digunakan untuk melunasi piutang yang mana. Tekan tab berulang kali sampai
berada di kolom finance charge dan terlihat Out of Balance nol.
Tekan
CTRL+R untuk melihat hasil rekapannya. Jika sudah benar klik OK dan Record
Transaksi Pelunasan Piutang dengan Denda
Keterlambatan
Lakukan
hal ini ketika kalian menemukan transaksi pelunasan piutang yang terkena denda.
Langkah-langkah awalnya sama yaitu Sales > Receive Payments.
Pilih
akun di Deposit to Account sesuai dengan kebijakan penerimaan perusahaan.
Customer dipilih pelanggan di bukti transaksi. Amount Received diisikan dengan
jumlah piutang + dendanya. Memo bisa diisikan dengan keterangan di bukti
transaksinya. ID # diisikan dengan nomor bukti transaksi. Date diisikan dengan
tanggal di bukti transaksi. Jika ternyata lebih dari satu transaksi maka
dilihat lagi bukti transaksinya digunakan untuk melunasi piutang yang mana. Tekan
tab terus sampai dikolom finance charge. Dipastikan Amount Applied-nya sesuai
dengan utangnya dan finance charge sesuai dengan jumlah dendanya. Dan dibagian
Out of Balance sudah nol.
Tekan
CTRL+R untuk melihat hasil rekapannya. Jika sudah benar klik OK dan Record
Demikian materi transaksi
penjualan dan transaksi pelunasan piutang. Semoga dapat membantu memahami penggunaan
aplikasi MYOB.
Catatan: semua materi
ini berdasarkan MYOB Accounting Plus v18 ED
Kak gda cara mengentri jurnal penerimaan pada piutang
BalasHapus